Laman

Rabu, 02 September 2015

Tips, trik dan info unik saat mengikuti pelatiahan kulia PPAI

Tips dan Trik
  • Anda harus benar-benar meperhatikan instruktornya dan harus aktif di kelas , jika tidak kau akan sangan kesulitan saat mengerjakan tugas yg telah di berikan diakhir pelatihan. Anda juga harus selalu membaca buku yg telah di berikan. Kalau ada yg gak ngerti tanya aja sama kakak intruktornya , jangan sampai gak tanya loh.

Info Unik 
  • Info Unik dari pelatian ini kalian akan dapat banyak sekali pengetahua yg di berikan oleh instruktornya , salah satunya fasilitas pengetahuan teknologi di kampus UMM ini.

Tentang Sengkaling dan Food Festival

SENGKALING FOOD FESTIVAL
Sengkaling Food Festival merupakan ikon wisata kuliner baru di Malang, yang dibangun di kawasan Taman Rekreasi Sengkaling. Konsep penggabungan Wisata Kuliner dengan Taman Rekreasi, didukung pengaturan Site Plan , Desain Gedung , Penataan Outlet dan Lighting System yang mumpuni sehingga memberi kesan sensasional yang tak akan terlupakan.
Sengkaling Food Festival menyajikan beragam menu berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan , mulai keluarga , pelajar dan mahasiswa.  Selain kuliner , Sengkaling Food Festival juga menyediakan tenant yang menjual makanan / minuman khas Malang yang dapat dijadikan oleh - oleh , serta terdapat butik yang menjual pakaian bermerek dan berkualitas .
Sengkaling Food Festival buka setiap hari mulai pukul 16.00 s/d 23.00 WIB , kecuali hari Sabtu dan Minggu SFF buka mulai pukul 12.00 s/d 23.00 WIB. setiap hari selalu ada live musik di Sengkaling Food Festival. tiap pukul 08.30 Anda akan dihibur dengan semua karyawan Sengkaling Food Festival goyang morena. Sumber : disini

TAMAN REKREASI SENGKALING

Taman Rekreasi Sengkaling; Wisata Impian Keluarga

Taman Wisata Sengkaling
Suasana riuh begitu terasa saat kita memasuki area parkir Taman Wisata dan Pemandian Sengkaling. Mobil-mobil dari luar kota dan juga bus-bus yang mengangkut rombongan wisatawan luar kota berjajar memenuhi halaman parkir yang cukup luas. Setelah melewati area parkir, sampailah kita di tempat penjualan tiket masuk seharga Rp 7500,- per-orang. Jalan dari kios tiket sampai pada petugas pemeriksa dibuat berliuk-liuk dengan menggunakan pembatas dari besi putih mengkilat, mungkin dimaksudkan agar pengunjung yang jumlahnya bisa melimpah-ruah pada hari-hari besar dan hari libur tidak berjejal-jejalan.
Jika berkunjung ke tempat ini pada hari Minggu, maka begitu melewati pintu masuk akan terdengar dentum bunyi musik dan penyanyi dari arah “Food Center” yang sudah siap sedia menghibur setiap pengunjung yang datang. Jika melangkah terus menjauhi bunyi musik dari “Food Center” mulailah terdengar bunyi kecipak air dan pancuran air serta suara anak-anak yang begitu gembira berenang dan bermain-main dengan air, itulah salah satu wahana yang disebut dengan “Pesona Primitif.” Untuk masuk ke wahana ini pengunjung harus membayar lagi seharga Rp 7500,- per-orang. Di wahana ini sebenarnya yang ditawarkan juga berupa kolam renang namun dengan sarana permainan yang lebih lengkap. Dirancang khusus untuk anak-anak usia 12 tahun ke bawah. Ada papan luncur, pancuran air, yang total semuanya ada tiga kolam. Anak-anak dengan bebas bisa berpindah dari kolam yang satu ke kolam yang lain. Jumlah pengunjung di wahana ini sangat padat maka sebaiknya anak-anak anda yang ingin bermain-main di wahana ini tetap diawasi untuk menghindari kemungkinan yang tidak diharapkan.
Pesona Primitif
Wajah Pemandian Sengkaling memang banyak sekali mengalami perubahan jika dibandingkan dengan kondisinya dua puluh tahun yang lalu, serta semakin bersaing dengan pemandian-pemandian lain yang ada di wilayah Malang Raya. Kalau dulu pengunjung hanya akan melihat kolam renang, taman, dan sepeda air, maka sekarang puluhan wahana baru siap sudah tersedia,  seperti Kolam Pesona Primitif, Bahtera Sengkaling, Kolam Pesona Tirta Alam, Kolam Pesona Tirta Sari, Kolam Cumi-cumi, Wahana Bumper Boat, serta untuk adik-adik kecil juga tersedia beragam Wahana Permainan seperti Boom-boom Car, Merry Go Round, Kiddy Train, Bumper Boat, Kiddy Ride, Luncuran dan Kincir Angin. Juga terdapat fasilitas olahraga yaitu Sengkaling Fitness Center, dan untuk hiburan disediakan Cinema 4D, serta Koleksi Satwa.
Taman Wisata <> Food-Center <> Cinema 4D
Sesuai dengan slogannya yaitu “Wisata Impian Keluarga” maka Sengkaling memang sebuah tempat yang sangat cocok untuk dijadikan salah satu alternatif untuk tempat rekreasi bersama keluarga. Taman Rekreasi Sengkaling, pertama kali didirikan oleh seorang berkewarganegaraan Belanda yaitu Mr. Coolman pada tahun 1950. Namun sejak tahun 1975 sampai sekarang, pengelolaan Taman Rekreasi Sengkaling ini diambil alih oleh PT. Bentoel Group dengan nama PT. Taman Bentoel. Jika dahulu pada awal beroperasinya Taman Rekreasi Sengkaling ini, hanya diperuntukkan bagi karyawan PT. Bentoel, maka dalam perkembangannya dan atas permintaan warga masyarakat, akhirnya tempat ini dibuka untuk umum. Ini menunjukkan bahwa kehadiran Taman Rekreasi Sengkaling ini memang dikehendaki dan dibutuhkan oleh masyarakat.
Wahana Sepeda Air & Taman Bermain
Taman Rekreasi Sengkaling dengan luas tanah keseluruhan 9 hektar (terbagi atas 6 hektar yang lain masih berupa taman ) ini memiliki berbagai fasilitas sehingga mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan tempat wisata yang lain. Salah satu keunggulan tersebut adalah bahwa semua wisata airnya berasal dari sumber alami. Konsep dasar Taman Rekreasi Sengkaling adalah sebagai tempat wisata keluarga yang bernuansa alam dan menonjolkan air sebagai fungsi utamanya.
Pesawat Bekas Milik TNI-AU & Suasana di dalam Cinema 4D
Secara umum Taman Rekreasi Sengkaling terdiri atas beragam fasilitas antara lain:
  • 5 unit kolam renang ( Air panas dan air dingin )
  • 2 unit gedung (Gedung Serba Guna)
  • 13 unit permainan (Boom-boom Car, Sepeda Air, Bumper Boat, Kiddy Train, dll).
  • 2 unit restoran
  • halaman parkir yang luas dan teduh
  • fitness center
  • 2 unit lapangan tennis
Selamat berlibur di Sengkaling.


Buka :
Senin – Jumat pukul 06.00 – 18.00 WIB
Sabtu, Minggu dan Hari Besar pukul 06.00 – 20.00 WIB

Harga Ticket Masuk :
Rp 7500,- per-orang
FASILITAS:

Rekreasi Air
Kolam Pesona Primitif, Bahtera Sengkaling, Kolam Pesona Tirta Alam, Kolam Pesona Tirta Sari,
Kolam Cumi-cumi, Wahana Bumper Boat dan Sepeda Air.

Gedung Serbaguna & Restoran
Selain fasilitas permainan, Taman Rekreasi Sengkaling juga mempunyai
gedung serba guna untuk berbagai macam keperluan,
Bougenville Room dan Restoran Palm sebagai tempat melepas lelah.
Juga tersebar sejumlah Bale Bengong disekeliling TR Sengkaling
sebagai tempat beristirahat bersama keluarga.

Untuk adik-adik kecil, juga tersedia beragam Wahana Permainan seperti Boom-boom Car,
Merry Go Round, Kiddy Train, Bumper Boat, Kiddy Ride, Luncuran dan Kincir Angin.
Juga terdapat fasilitas olahraga Sengkaling Fitness Center serta Koleksi Satwa.
***

TAMAN REKREASI SENGKALING Jl Raya Sengkaling 188, Kecamatan Dau,
Kabupaten Malang
Telp. 0341-462260/ 468231
Fax. 0341-463309

Sumber : disini

Perkembangan dan kemajuan tekologi

PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
             Pada masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal jauh dengan negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab lain dari ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut :
a. Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
b. Masyarakat Indonesia jarang terlibat langsung dalam pengembangan iptek
c. Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d. Minimnya industrialisasi.
e. Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.
Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Mereka mempelajari sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan masyarakat Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan bidang iptek pada PJPT II merupakan kesinambungan perluasan dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan ekonomi PJPT II adalah sebagai berikut:
1.      Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan iptek yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
2.      Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah pembangunan iptek adalah sebagai berikut:
1.      Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembaharuan.
2.      Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
3.      Memperluas lapangan kerja.
4.      Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan kebijaksanaan iptek dalam Pelita VI pada PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut.
1.      Teknik Produksi : Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam kegiatan manusia yang menghasilkan barang dan jasa.
2.      Sektor Teknologi : Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa yang mendasari kemampuan bangsa Indonesia dalam melakukan inovasi.
3.      Sektor Ilmu Pengetahuan Terapan : Yaitu Ilmu pengetahun yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
4.      Sektor Ilmu Pengetahuan Dasar : Yaitu ilmu pengetahuan yang menjadi landasan bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial, Humaniora, dan mendukung mutu SDM.
5.      Sektor Kelembagaan Iptek L: Yaitu iptek yang diarahkan untuk meningkatkan SDM agar lebih produktif, kreatif, dan inovatif.
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia setelah merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada dekade pertama, yaitu tahun 1945-1960, bangsa indonesia mulai mengerti arti teknologi produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantunga pada pihak luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengenalan teknologi untuk pertama kali yaitu pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik kertas di blabak (Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di pertengahan dekade 1950an. Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan mendirikan pabrik pesawat terbang di Bandung yang di beri nama industri pesawat terbang NUR TANIO (IPTN) yang menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi. Teknologi dari pabrik pesawat terbang ini mengacuh pada teknologi di Jerman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan dampak negatif.
Kemajuan dan Manfaat IPTEK
1.    Limbah ternak untuk pupuk (kompos).
2.    Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak.
3.    Dengan detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang terkontaminasi dengan memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
4.    Dalam bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan waktu lebih efisien dan cepat.

Penjelasan Perkembangan Internet, Smartphone dan Sosial Media

Di era sekarang, teknologi sangat erat kaitannya dengan Internet. Perkembangan internet itu sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi seseorang., Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tahun 1998 hanya 500ribu orang yang menggunakan internet, namun dimulai pada tahun 2012 pengguna internet meroket menjadi 63juta orang. Angka itu bahkan diprediksi akan terus meninggkat menjadi 139juta orang pada tahun 2015.
Perkembangan yang terjadi terhadap telepon genggam juga semakin mempermudah komunikasi melalui sosial media maupun internet. Hanya dari sebuah handphone kita bisa mendapatkan begitu banyak informasi secara singkat. Smartphone , itulah sebutan untuk handphone canggih yang dapat berfungsi hampir sama dengan sebuah computer jinjing atau laptop namun berukuran jauh lebih kecil. Bila dilihat dari sudut pandang ini, kemajuan teknologi memberikan kita kesempatan untuk hidup secara lebih mudah. Hal tersebut merupakan kemudahan untuk mendapatkan atau juga menyebarkan informasi yang diinginkan.
Perkembangan teknologi pada masa kini yang terus berkembang, sehingga membuat Internet serta banyak sosial media juga semakin berkembang. Walaupun belum ke seluruh bagian Indonesia, namun hal-hal berbau kemajuan teknologi tersebut telah tersebar ke hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang yang mengakses internet atupun sosial media di Indonesia ini adalah mereka yang menggunakan handphone. Berdasarkan riset dari lembaga AC Nielsen juga tercatat 95% pengguna ponsel di Indonesia memanfaatkan alat tersebut untuk mengakses Internet. Kini terasa seperti tidak ada batasan dengan orang lain meski mereka berjarak ratusan ribu kilometer dari lokasi seseorang. Hal itu terjadi karena kemajuan di teknologi masa kini. Konsep McLuhan terbukti benar, kini khususnya di Indonesia, banyak sekali manusia yang bergantung pada teknologi dan sangat sulit untuk lepas dari hal-hal seputar teknologi. Bahkan bisa dibilang di era ini bila seseorang tidak menggunakan teknologi-teknologi tersebut, orang tersebut tidak dapat diterima dengan baik di lingkungannya (contoh: dalam pekerjaan, beberapa perusahaan memiliki syarat khusus mengenai kemampuan menggunakan berbagai teknologi). Kemajuan teknologi dalam berkomunikasi massa ini telah membawa banyak dampak serta perubahan dalam masyarakat.

Dampak Perkembangan Teknologi

Sisi positifnya adalah masyarakat yang menjadi pengguna aktif teknologi, situs-situs, serta media komunikasi sosial, mereka dapat menyampaikan informasi dan juga mendapatkan informasi secara lebih mudah. Komunikasi khususnya di Indonesia terasa seakan menjadi lebih mudah seiring perkembangan teknologi ini.Bila dilihat dari sisi negatifnya, kemajuan teknologi ini membuat orang menjadi malas untuk berkomunikasi secara langsung. Orang lebih memilih berinteraksi melalui handphonenya ketimbang berkomunikasi dengan orang disekitarnya. Contoh, seorang anak sibuk ber-chatting dengan teman melalui handphone miliknya ketimbang berbicara dengan saudaranya saat acara keluarga sedang berlangsung. Kadang kemajuan teknologi ini juga membuat seseorang menjadi kurang peka dengan ekspresi saat sedang berkomunikasi dengan lawan bicaranya.
Saat orang sudah terlalu sibuk dengan telepon atau PC miliknya, lalu mereka menghabiskan waktu yang cukup lama untuk berinteraksi di dunia maya, mereka tidak sadar bahwa saat itu mereka sedang membuang waktunya untuk berinteraksi dengan hidup sebenarnya yang berada disekitar mereka. Banyaknya pengguna sosial media dan pengakses internet ini, membuktikan bahwa masyarakat Indonesia lebih suka berinteraksi dan bergaul secara virtual dengan pengguna sosial media dan internet lainnya. Menurut survey yang dilakukan MarkPlus Insight (dailysocial.net) pada tanggal 13 November 2012 mengenai pengguna internet di Indonesia, ada tiga hal yang dapat mendukung pernyataan mengenai banyaknya orang yang berkomunikasi virtual. 40% dari pengguna Internet di Indonesia, yakni sekitar 24,2 juta penduduk mengakses Internet lebih dari 3 jam di setiap harinya. Selain itu, mayoritas pengguna Internet di Indonesia ini berusia 15 hingga 35 tahun. Serta kurang lebih 56,4% orang termasuk bargain hunter yakni masyarakat yang dapat mengakses Internet untuk mencari informasi serta segala hal untuk kebutuhan dirinya dalam waktu yang cukup lama. Secara khusus untuk Indonesia, kemajuan di bidang teknologi ini sangat berdampak terhadap berbagai aspek. Aspek tersebut diantaranya di sektor ekonomi dan juga sosial. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo), salah satu dari jajaran Menteri Republik Indonesia tersebut menyatakan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara yang masyarakatnya terbanyak mengakses Internet di dunia. Selain itu, ada juga sebuah lembaga riset menyebutkan bahwa Indonesia merupakan peringkat ke lima dalam daftar pengguna smartphone terbesar di seluruh dunia. Di dalam data tersebut juga disebutkan bahwa Indonesia menduduki posisi 5 besar dengan pengguna aktif internet yakni sebanyak 47 juta atau sekitar 14% dari seluruh total pengguna ponsel.
Salah satu ahli komunikasi massa yakni Harold D. Laswell dan Charles Wright pernah menyatakan fungsi sosial media massa. Fungsi sebenarnya antara lain yang pertama sebagai salah satu bentuk upaya penyebaran informasi dan interprestasi seobjektif mungkin mengenai peristiwa yang terjadi (Social Surveillance). Kedua, sebagai upaya penyebaran informasi yang dapat menghubungkan satu kelompok sosial dengan kelompok sosial lainnya (Social Correlation). Berikutnya sebagai upaya pewarisan nilai-nilai luhur dari satu generasi ke generasi selanjutnya (Socialization). Dan yang terakhir adalah sebagai penghibur khalayak ramai (Entertainment). (Dahlan, 2008)
Keempat fungsi menurut Harold D. Laswell dan Charles Wright ini mulai terkikis sehubungan dengan kemajuan teknologi yang sedang terjadi. Kini batasan akan komunikasi massa dan komunikasi antar pribadi menjadi agak semu. Karena dengan semakin berkembangnya teknologi khususnya di Indonesia, mengikuti itu akan muncul juga cara-cara berkomunikasi yang baru, dalam hal ini misalkan melalui sosial media. Mungkin kini fungsi telepon genggam dari yang awalnya hanya berfungsi untuk mengirimkan pesan atau menelepon seseorang telah berkembang jauh menjadi ‘laptop’ yang dapat dengan mudah dibawa kemana saja. Contoh yang berhubungan dengan perkembangan tersebut adalah kini seseorang bias saja tidak mengetahui nomor telepon seseorang padahal orang tersebut merupakan sahabat karibnya. Orang tersebut lebih memilih menyimpan pin bb dibandingkan dengan menyimpan nomor telepon orang itu.
Melihat fenomena yang sedang terjadi khususnya di Indonesia ini, sangat dikhawatirkan perkembangan teknologi itu membawa dampak buruk terhadap kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Sehubungan dengan perkembangan ini, dibutuhkan juga peningkatan akan kesadaran masyarakat mengenai lingkungan sekitarnya. Perubahan karena perkembangan teknologi yang terjadi cukup cepat ini, secara tidak sadar maupun sadar telah merubah beberapa pola hidup masyarakat khususnya Indonesia. Contohnya kini banyak sekali anak-anak yang mengalami ketergantungan akan gadget mereka maupun orang tuanya.
Selain itu dampak negatifnya adalah perkembangan mereka dalam hal bersosialisasi menjadi sangat lamban. Karena mereka terlalu fokus dengan gadget tersebut. Dan di Indonesia kini, peranan media massa, teknologi, serta sosial media memegang kendali yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dengan mudah dan relatif cepat untuk mempengaruhi opini publik. Contoh, di dalam dunia Twitter dikenal istilah buzzer. Buzzer disini bertindak semacam opinion leader yang bila orang itu men-tweet sesuatu, maka akan banyak yang berfikir seperti buzzer tersebut berfikir. Kemajuan teknologi memang membawa dampak positif yang banyak namun begitu juga dampak negatifnya. Dalam kasus buzzer ini misalnya, bila informasi yang disebarkan merupakan ilmu penting dan berguna maka itu menjadi hal yang sangat positif, namun bila informasi tersebut merupakan rekayasa atau fitnah terhadap seseorang atau sesuatu maka hal itu akan merugikan pihak terkait.
Kesimpulan yang perlu kita perhatikan adalah semua orang khususnya masyarakat Indonesia harus benar-benar cerdas utnuk memilah mana sisi positif dan negatifnya agar perkembangan teknologi yang terjadi serta bagaimana komunikasi itu selayaknya dilakukan, dijalankan dengan benar dan seimbang.

PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP BUDAYA BANGSA INDONESIA


Bagi orang Indonesia budaya adalah jembatan menuju kesuksesan, budaya adalah tempat mencari solusi jika terdapat kesalahan, budaya adalah harta yang tak ternilai harganya. Perubahan dalam hidup boleh terjadi akan budaya dengan nilainya yang tak terhingga akan tetap menjadi simbol bagi orang Indonesia dalam kehidupannya. Terbukti walaupun kemajuan begitu pesat saat ini akan tetapi dalam setiap kesempatan tetaplah budaya dikedepankan disetiap kegiatan yang dilaksanakan.
Pada prinsipnya setiap perkembangan dan kemajuan dalam segi apapun baik adanya, setiap manusia menginginkan perubahan pun dalam konteks kehidupan bermasyarakat. Dari sekian banyak bidang ada dan berpacu untuk kemajuan salah satunya adalah bidang teknologi, yang menghadirkan perubahan dan kemajuan untuk selanjutnya digunakan oleh manusia. Beragam teknologi yang diciptakan memungkinkan manusia untuk bebas memilih apa yang diinginkan.
Kebudayaan mempunyai fungsi yang besar bagi manusia dan masyarakat, berbagai macam kekuatan harus dihadapi manusia dan masyarakat seperti kekuatan alam dan kekuatan lain. Selain itu, manusia dan masyarakat memerlukan kepuasan baik secara spiritual maupun materiel. Kebudayaan masyarakat tersebut sebagian besar dipenuhi ole kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri. Hasil karya masyarakat melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi masyarakat terhadap lingkungan didalamnya.
Dari berkembangnya teknologi informasi komputer yang pesat ini, peran serta masyarakat sangat besar dari perkembangannya. Hal ini dikarenakan perubahan cepat dalam teknologi informasi telah merubah budaya sebagian besar masyarakat dunia, terutama yang tinggal di perkotaan. Masyarakat diseluruh dunia telah mampu berinteraksi dan memperoleh informasidalam waktu singkat berkat teknologi komunikasi dan informasi yang mengalami perkembangan yang sangat luar biasa.
Teknologi komunikasi akan selau berkembang dari tahun ke tahun. Perkembangan ini dikarenakan adanya pengaruh globalisasi dan dampak dari negara maju yang semakin peka terhadap teknologi komunikasi. Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan dengan efektif dan efisien.
Adanya teknologi baru dapat menciptakan kebudayaan yang baru pada masyarakat serta teknologi sebagai pertanda kemajuan kebudayaan. Semakin berkembangnya teknologi dimana informasi apa saja bisa masuk dalam kehidupan masyarakat kita, berarti ikut serta mempengaruhi tergesernya nilai-nilai budaya Indonesia ini. Banyak masyarakat Indonesia, terutama generasi muda kebanyakan lebih suka terhadap budaya asing ketimbangkebudayaan Indonesia sendiri. Hal ini menuntut kita untuk lebih waspada dalam menerima budaya luar/asing.
Perkembangan teknologi tentu membawa perubahan yang begitu baik dan pesat dalam kehidupan manusia. Perkembangan itu baik adanya jika sesuai dengan apa yang diharapkan. Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan berbudaya. Teknologi sendiri dapat muncul dari ilmu pengetahuan yang selalu berkembang dari zaman ke zaman. Namun, pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembentukan budaya mempunyai dampak positif maupun negatif.
Dari dampak negatif yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi informasi ini adalah terciptanya sifat dan sikap ketergantungan kepada teknologi yang semakin canggih sehingga banyak orang yang mulai melupakan nilai-nilai kebudayaan yang ada di Indonesia. Sebagai salah satu contoh, anak-anak zaman sekarang lebih senang bermain dengan gadget canggih dibandingkan dengan permainan tradisional yang merupakan salah satu kebudayaan Indonesia. Dengan hal tersebut, maka anak-anak tersebut tidak dapat mengenal bahkan melestarikan budaya-budaya yang ada di Indonesia sejak dahulu.
Berbagai informasi yang terjadi diberbagai dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Tentu kemajuan teknologi ini menyebankan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yangbegitu besarterhadap transformasi nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang dianut masyarakat. Baik masyarakat perkotaan maupun perdesaan.
Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam atau yang sering disebut dengan gadget bukan hanya melanda masyarakat kota namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat-masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya segala informasi baik yang berniali positif maupun negatif dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Dan diakui atau tidak perlahanlah mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat perdesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka. Situasi ini telah memengaruhi gaya hidup dan pola pikir masyarakat, terutama di kalangan remaja.
Kaum remaja yang paling rentan terkena pengaruh/dampak negatif dari teknologi. Jika dulu para siswa bersekolah dengan hanya membawa buku-buku pelajaran ataupun alat tulis, kini para siswa berangkat sekolah dengan peralatan gadget yang wajib mereka bawa. Entah sebetulnya mereka benar-benar membutuhkan gadget tersebut sebagai alat komunikasi atau tidak, yang jelas bagi remaja itu merupakan sarana gaul yang mutlak mereka miliki.
Dari perkembangan teknologi informasi saat ini sesungguhnya sangatlah berpengaruh terhadap kebudayaan di Indonesia bahkan lebih banyak dampak negatif yang ditimbulkan, jika kesadaran manusia akan kebudayaan Indonesia sudah tidak ada maka lama kelamaan semakin canggihnya teknologi mengakibatkan semakin punahkan kebudayaan di Indonesia. Karena itu alangkah baiknya kita untuk tidak terlalu candu terhadap teknologi kyang semakin canggih, dan gunakanlah teknologi tersebut dengan kebutuhannya saja dan kesadaran akan budaya yang ada sangatlah diperlukan agar kebudayaan di Indonesia bisa tetap di lestarikan dan tidak hilang begitu saja.
Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang tak dapat kita hindari. Tetapi, kita dapat melakukan tindakan yang bijaksana terhadap diri kita sendiri, keluarga dan juga masyarakat luas agar kemajuan teknologi yang semakin dahsyat ini tidak sampai menggeser jati diri kita sebagai manusia yang memiliki norma dan juga nilai-nilai pekerti yang luhur.
Sumber : disini

Tentang Jurusan

Keunggulan Dan Perkembangan Jurusan Ilmu Pemerintahan UMM

Jurusan Ilmu Pemerintahan yang berdiri tahun 1968 dan telah terakreditasi A. Jurusan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keilmuan dan keterampilan yang komprehensif di bidang kepemerintahan. Dengan dukungan staf pengajar yang berkualifikasi Profesor, Doktor, dan Master, jurusan ini mencetak sarjana yang profesional. Jurusan Ilmu Pemerintahan  pernah mendapat Program Hibah Kompetensi Institusi dari Dikti tahun 2010, telah meluluskan lebih dari 3.000 alumni dan  bekerja di berbagai bidang seperti institusi publik, privat dan  jabatan di luar pemerintahan, termasuk di dunia politik (partai politik), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan Jurnalistik (wartawan).

Kurikulum jurusan ilmu pemerintahan menekankan pada penguatan tata kelola pemerintahan yang baik (strengthening local governance). Jurusan ini juga membekali mahasiswa dengan pengalaman lapangan berupa magang riset (Praktek Kerja Pemerintahan). Kerjasama telah dilakukan oleh jurusan ini baik dengan instansi pemerintah (KPP Propinsi Jawa Timur, Pemkot Malang, DPRD Kota Batu, DPRD Kota dan Kabupaten Malang, KPU Kota Malang), maupun LSM diantaranya (Lapinda Bidos, Indonesia Kita dan Putra Bangsa). Dilengkapi dengan laboratorium ilmu pemerintahan berbasis teknologi informasi, mahasiswa dapat mengakses dan mengembangkan potensi akademik dan praktek terkait dengan dinamika pemerintahan.


Keunggulan dan Perkembangan Prodi Ilmu Pemerintahan



Laboratorium Ilmu Pemerintahan sebagai bagian dari jurusan Ilmu Pemerintahan berusaha untuk menopang proses belajar mengajar jurusan dengan memberikan praktek di laboratorium dan praktek lapang kepada Mahasiswa Ilmu pemerintahan, tujuannya adalah: pertama, agar mahasiswa memiliki kemampuan dasar untuk dapat mengoperasionalkan praktek pemerintahan berbasis teknologi; keduamemberikan pengalaman praktis pada mahasiswa dalam menyusun berbagai program pemerintahan dengan sistem praktikum lapangan; ketiga, memberikan kemampuan dasar bagi mahasiswa dalam menyusun laporan dalam bentuk rekomendasi kebijakan (policy paper).
Saat ini Laboratorium Ilmu Pemerintahan mulai berorientasi keluar untuk melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga dalam rangka melakukan riset dan mengembangkan praktek kepemerintahan. Kedepan, Orientasi kerjasama antar lembaga untuk melakukan riset, pelatihan dan pengembangan praktek kepemerintahan menjadi acuan laboratorium Ilmu Pemerintahan dalam rangka ikut menciptakan Good Governance khususnya dalam lingkup Pemerintah daerah ( Local Government).

PERKEMBANGAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM IP


Perkembangan Penyelenggaraan Mata Kuliah Praktikum
Empat tahun terakhir ini mata kuliah praktikum ilmu pemerintahan mengalami perkembangan sebagai berikut :
Tahun Akademik
Jumlah Mata Kuliah Praktikum
Jumlah Mata Kuliah yang di praktikumkan
Nama Mata Kuliah
2002/2003
8 MK
2 MK
1.      Sistem Informasi Manajemen
2.      Org. Manajemen Pemerintahan
2003/2004
8 MK
3 MK
1.      Sistem Informasi Manajemen
2.      Org. Manajemen Pemerintahan
3.      Sistem Kepartaian dan Pemilu
2004/2005
8 MK
6 MK
1.      Sistem Informasi Manajemen
2.      Org. Manajemen Pemerintahan
3.      Sistem Kepartaian dan Pemilu
4.      Perubahan Sosisal & Dinamika Pemerintahan
5.      Sistem Pemerintahan Desa
6.      Pendapatan Daerah
2005/2006
8 MK
8 MK
1.      Sistem Informasi Manajemen
2.      Org. Manajemen Pemerintahan
3.      Sistem Kepartaian dan Pemilu
4.      Perubahan Sosisal & Dinamika pemerintahan
5.      Sistem Pemerintahan Desa
6.      Pendapatan Daerah
7.      Metodologi Ilmu Pemerintahan
8.      Publik Policy (Kebijakan Pemerintahan)
2007/2010
8 MK
8 MK
1.      Organisasi manajemen Pemerintahan
2.      Sistem Informasi Manajemen
3.      Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan
4.      Perpajakan
5.      Sistem Kepartaian dan Pemilu RI
6.      Public Policy
7.      Metodologi Ilmu Pemerintahan

  

Perkembangan SDM (Instruktur dan Asisten)
 a. Perkembangan SDM Laboratorium
Untuk menopang pelaksanaan praktikum dibutuhkan instruktur dan asisten yang memadai, Dosen pengampu mata kuliah dan beberapa dosen yang ditunjuk oleh jurusan bertindak sebagai instruktur dibantu mahasiswa senior yang terseleksi sebagai asisten, adapun perkembangan SDM yang mengelola praktikum adalah sebagai berikut :




Tahun Akademik
Mata Kuliah yang di praktikumkan
Nama Mata Kuliah
(Semester)
SDM
(Instruktur dan Asisten)
2002/2003
2 MK
1. Sistem Informasi Manajemen
(Ganjil)
2 Orang Instruktur
6 Asisten
2. Org. Manajemen Pemerintahan
(Genap)
2 Orang Instruktur
6 Asisten
2003/2004
3 MK
1. Sistem Informasi Manajemen
(Ganjil)
2 Orang Instruktur
6 Asisten
2. Org. Manajemen Pemerintahan
(Genap)
3. Sistem Kepartaian dan Pemilu
(Genap)
3 orang instruktur
6 orang asisten
2004/2005
6 MK
1. Sistem Informasi Manajemen
(Ganjil)
2. Perubahan Sosial dan Dinamika
    Pemerintahan (Ganjil)
4 orang instruktur
8 Orang Asisten
3. Org. Manajemen Pemerintahan
(Genap)
4. Sistem Kepartaian dan Pemilu
(Genap)
5. Sistem Pemerintahan Desa
(Genap)
6. Pendapatan Daerah (Genap)
6 orang instruktur
12 Asisten




2005/2006
6 MK
1. Sistem Informasi Manajemen
(Ganjil)
2. Perubahan Sosial dan Dinamika
    Pemerintahan (Ganjil)
3. Metodologi Ilmu Pemerintahan
(Ganjil)
4. Publik Policy / Keb.Pemerintahan (Ganjil)
4 orang instruktur
12 Orang Asisten
5. Org. Manajemen Pemerintahan
(Genap)
6. Sistem Kepartaian dan Pemilu
(Genap)
7. Sistem Pemerintahan Desa
(Genap)
8. Pendapatan Daerah (Genap)
6 orang instruktur
12 Asisten
2007-2010
8 MK
1.   Organisasi manajemen Pemerintahan
2.   Sistem Informasi Manajemen
3.   Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan
4.   Perpajakan
5.   Sistem Kepartaian dan Pemilu RI
6.   Public Policy
7.   Metodologi Ilmu Pemerintahan
b. Rekrutmen dan Pengembangan SDM Laboratorium
Setiap dua semester terjadi rotasi asisten, asisten yang kurang aktif dan asisten yang tidak bersedia untuk menjadi asisten diganti dengan asisten baru dari mahasiswa yang berminat melalui seleksi yang diselenggarakan oleh Laboratorium ilmu Pemerintahan. Syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi asisten antara lain : a). Minimal mahasiwa IP semester IV; b). Sudah menempuh mata kuliah prakatikum SIM dan OMP; c) dapat mengoperasikan SISDASAT, Excel, Microsoft Word, sehingga jumlah asisten di Laboratorium IP perpaduan antara yang lama dengan asisten yang baru sebanyak-banyaknya 12 orang.
Untuk menambah kemampuan asisten dalam melakukan tugas praktikum dilaksanakan hal-hal sebagai berikut :
-         Workshop yang menghadirkan Dosen pengampu mata kuliah atau praktisi sesuai dengan bidang mata kuliah praktikum
-         Diskusi kelompok
-         Memberikan wawasan dan praktek tentang penguasaan proses belajar mengajar.
-         Evaluasi mingguan - berkenaan dengan pelaksanaan Praktikum.
Perkembangan sarana prasarana praktikum
Sarana penopang praktikum di laboratorium Ilmu Pemerintahan semakin baik, karena mulai semester Genap tahun 2003/2004 komputer di Laboratorium Ilmu Pemerintahan telah diganti dengan komputer yang lebih memadai setara dengan pentium 4, berjumlah 17 unit yang dihubungkan secara line dilengkapi dengan sistem informasi data strategis (SISDASAT) dan data base mengenai struktur organisasi pemerintahan di seluruh Jawa Timur, Daerah Dalam Angka, Pemilu 2004, selain itu juga dilengkapi 2 printer, 1 scanner dan 1 CD RW untuk memback up data yang diperlukan oleh Lab.
Satu unit yang tersedia juga dihubungkan dengan internet sehingga dapat digunakan untuk mengakses data yang diperlukan oleh Laboratorium Ilmu Pemerintahan. Dari 17 unit komputer, 15 unit digunakan untuk praktikum sedangkan 2 unit digunakan untuk layanan administrasi.
Lab. IP juga memiliki tempat seminar (Round Table) yang berguna bagi mahasiswa untuk: 1) Melaksanakan seminar proposal bagi mahasiswa yang meyelesaikan tugas akhir; 2) Tempat mahasiswa membaca skripsi, referensi, dan data-data lain yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas akhir; 3). tempat Workshop dan tempat berdiskusi untuk memperdalam materi praktikum oleh asisten, 4). Tempat breafing Instruktur dan asisten kepada kelompok-kelompok peserta praktikum yang akan terjun ke lapang; 5). Tempat rapat dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan evaluasi praktikum.
Panduan Praktikum ( Modul )
Untuk memudahkan proses praktikum idealnya setiap mata kuliah praktikum di laboratorium ilmu pemerintahan harus dilengkapi dengan modul atau buku panduan, sampai sekarang modul yang tersedia adalah Sistem Informasi data Strategis (Sisdasat) untuk mata kuliah SIM dan OMP dan Panduan praktikum untuk mata kuliah Pendapatan daerah, Metodologi Ilmu Pemerintahan dan Sistem Kepartaian dan Pemilu dalam tahap penyelesaian dan Penggandaan.
Sedangkan untuk mata kuliah praktek lapang (mata kuliah Sistem Pemerintahan Desa, Publik Policy, dan Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan) teknis pelaksanaannya adalah dosen Pengampu mata kuliah memberi penugasan kepada mahasiswa secara berkelompok untuk melakukan kunjungan lapang dan melakukan survey terhadap suatu praktek pelaksanaan kerja institusi pemerintahan tertentu dengan memberi TOR , Instrumen survey, dan panduan pembuatan laporan sebagai bahan kelengkapannya.
Jadwal Praktikum.
Dengan ruangan dan Sarana terbatas dengan semakin banyaknya mata kuliah yang dipraktikumkan maka jadwal praktikum di laboratorium perlu diatur secara lebih efisien satu mata kuliah tidak mungkin dilakukan praktikum selama dua atau tiga bulan, tetapi di atur hanya satu bulan saja konsekuensinya jika tatap muka dalam praktikum dilakukan 8 kali pertemuan maka satu minggu terjadi 2 kali pertemuan tatap muka baik oleh instruktur maupun asisten. Sedangkan untuk praktikum lapang proses persiapan dan pelaksanaannya diatur dalam satu bulan setelah Midle test.
Peserta Praktikum dan Pembentukan Kelompok Praktikum
Meskipun trend mahasiswa Ilmu Pemerintahan selama empat tahun ini mengalami penurunan, tetapi peserta praktikum dari semester ke semester mengalami peningkatan hal ini sejalan dengan semakin banyaknya mata kuliah yang di praktikumkan, oleh karena itu dalam pengelolaan praktikum peserta perlu di bagi menjadi beberapa kelompok yang disesuaikan dengan kapasitas ruang dan jumlah komputer.
Dosen pengampu mata kuliah dan asisten membagi mahasiswa peserta praktikum menjadi beberapa kelompok, satu kelompok tidak boleh melebihi 15 orang sesuai dengan kapasitas komputer yang tersedia, Semester genap tahun akademik 2005/2006 dari empat mata Kuliah praktikum pengelompokan peserta praktikum dilakukan sebagai berikut :
No
Mata Kuliah Praktikum
Semester
Jumlah Kelas
Jumlah Mahasiswa
Jumlah Kelompok
1
OMP
II
2
76
9
2
Sistem Informasi Manajemen
III
2
113
15
3
Public Policy (Kebijakan Pemerintahan)
III
2
85
9
4
Pendapatan Daerah
IV
2
63
7
5
Sistem Pemerintahan Desa
IV
3
119
4
6
Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan
V
2
86
10
7
Metodologi Ilmu Pemerintahan
V
3
151
16
8
Sistem Kepartaian dan Pemilu RI
VI
2
109
18
LAYANAN LAIN LABORATORIUM ILMU PEMERINTAHAN
Laboratorium ilmu pemerintahan juga memberikan layanan kepada mahasiswa antara sebagai berikut :
a.       Skripsi sebagai referensi untuk dibaca bagi mahasiswa ilmu pemerintahan dan mahasiswa jurusan lain yang sedang menyelesaikan skripsi
b.      Data daerah bagi mahasiswa yang memerlukan informasi tentang : 1). Daerah dalam angka, 2). Rencana strategi Daerah , Rapeda, Hasil Pemilu 2004, RAPBD, APBD, Kodifikasi Undang-Undang dan Peraturan-peraturan dalam pemerintahan dan lain-lain.
c.       Ruang seminar bagi mahasiswa IP yang mengajukan seminar Proposal.
d.      Akses data internet bagi mahasiswa yang memerlukan kelengkapan data untuk tulisan : Skripsi, makalah, dan tugas-tugas kuliah lainnya.
LABORATORIUM ILMU PEMERINTAHAN MENATAP MASA DEPAN
Setelah mengetahui kondisi Obyektif laboratorium Ilmu Pemerintahan, hal-hal yang perlu dilakukan di masa mendatang adalah :
1.      Memberikan layanan yang maksimal kepada mahasiswa Ilmu Pemerintahan dengan menyelenggarakan praktikum sebagai berikut :
a.       Pembaharuan Sisdasat agar tidak ketinggalan jaman
b.      Meningkatkan Profesionalisme SDM laboratorium baik pengelola Laboratorium, Instruktur maupun asisten agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
c.       Penyediaan Modul Praktikum tepat waktu agar tidak mengganggu jalannya praktikum
d.      Pengaturan Jadwal praktikum yang lebih efisien
e.       Tertib administrasi tentang penyelengaaran praktikum Laboratorium Ilmu Pemerintahan agar setiap saat dapat dilaporkan dan dapat dipertanggungjawabkan.
2.      Membangun kembali kerjasama dengan berbagai pihak terutama dengan institusi pemerintah daerah dalam rangka :
a.       Penyediaan sarana Lab seperti : Buku, Data daerah, CD/VCD tentang praktek dan pelayanan pemerintahan, Sistem pemerintahan Desa
b.      Riset dan Penelitian dalam rangka membangun Good Governance
c.       Melakukan Pelatihan dan Pengembangan SDM Pemerintah Daerah.
d.      Melakukan Pemberdayaan masyarakat dengan melakukan pelatihan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
e.       Melakukan kerjasama dengan beberapa institusi lain dalam rangka seminar, diskusi, lokakarya masalah-masalah aktual yang sedang berkembang di masyarakat.
3.      Menjadikan Laboratorium Ilmu Pemerintahan sebagai sarana publikasi bagi Jurusan Ilmu Pemerintahan.
PENUTUP
            Demikian sekilas tentang Laboratorium Ilmu Pemerintahan FISIP UMM, mudah-mudahan informasi di atas dapat dijadikan bahan evaluasi berkenaan dengan pengelolaan Laboratorium Ilmu Pemerintahan. Sumber : disini